Pembeda.id Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pengobatan alami, madu angkak mulai menarik perhatian. Kombinasi antara madu murni dan angkak dipercaya memberikan manfaat besar untuk menjaga kesehatan darah dan kekebalan tubuh.
Angkak sendiri merupakan hasil fermentasi beras merah dengan ragi Monascus purpureus, yang secara tradisional digunakan dalam pengobatan Tiongkok kuno. Sementara itu, madu sudah lama dikenal sebagai superfood alami yang kaya antioksidan.
Gabungan keduanya menghasilkan madu angkak, produk alami yang kini banyak digunakan untuk menaikkan kadar hemoglobin, menurunkan kolesterol, serta memperkuat daya tahan tubuh. Bahkan, beberapa orang mengonsumsi madu angkak secara rutin sebagai terapi penunjang bagi penderita anemia.
Manfaat madu angkak tidak hanya terbatas pada kesehatan darah, tetapi juga meliputi fungsi jantung, sistem imun, hingga pencernaan. Karena itulah, madu angkak menjadi alternatif herbal yang cukup viral di kalangan masyarakat pencinta gaya hidup sehat.
Lalu, bagaimana sebenarnya kerja madu angkak dalam tubuh? Apa saja manfaat terbesarnya? Mari simak penjelasan mendalam melalui subjudul-subjudul berikut ini.
1. Meningkatkan Hemoglobin dan Mencegah Anemia
Salah satu manfaat utama madu angkak adalah meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Hal ini sangat berguna bagi penderita anemia, terutama akibat kekurangan zat besi.
Kandungan zat aktif dalam angkak seperti lovastatin alami dan senyawa besi membantu merangsang pembentukan sel darah merah. Saat dikombinasikan dengan madu, tubuh akan lebih mudah menyerap nutrisinya.
Orang yang rutin mengonsumsi madu angkak melaporkan peningkatan energi, tidak lagi mudah lelah, dan mengalami perbaikan pada kadar Hb mereka.
Khususnya bagi wanita yang mengalami anemia menstruasi atau ibu hamil, madu angkak bisa menjadi suplemen alami yang sangat aman dan efektif.
Cukup konsumsi 1–2 sendok makan madu angkak setiap hari, baik sebelum makan pagi atau sebelum tidur malam.
2. Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Angkak mengandung monacolin K, senyawa alami yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Inilah alasan utama kenapa madu angkak banyak disarankan untuk penderita kolesterol tinggi.
Monacolin K bekerja seperti statin alami, yang memperlambat produksi kolesterol di hati. Saat dikombinasikan dengan madu, efeknya menjadi lebih stabil dan minim efek samping.
Berbagai riset juga menyebutkan bahwa konsumsi angkak secara rutin selama beberapa minggu mampu menurunkan kadar LDL hingga 20%.
Dengan mengonsumsi madu angkak sebagai terapi pendamping, Anda bisa menjaga keseimbangan kolesterol tanpa harus langsung bergantung pada obat kimia.
Namun pastikan Anda tetap menjaga pola makan sehat dan menghindari lemak jenuh berlebih agar hasilnya maksimal.
3. Meningkatkan Sistem Imun dan Daya Tahan Tubuh
Kombinasi madu dan angkak juga terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dalam madu dan senyawa bioaktif dari angkak mampu melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri.
Senyawa polifenol, flavonoid, serta antimikroba dalam madu memberikan perlindungan berlapis terhadap radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
Saat dikonsumsi secara rutin, madu angkak mempercepat proses regenerasi sel imun, menjaga daya tahan tubuh tetap prima, serta mempercepat pemulihan saat sakit.
Madu angkak cocok dikonsumsi oleh siapa saja, terutama saat musim pancaroba, saat tubuh rentan terserang flu, batuk, dan kelelahan.
Konsumsilah secara rutin setiap pagi sebelum aktivitas, agar tubuh mendapatkan perlindungan alami dari dalam.
4. Membantu Menstabilkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang sering muncul seiring pertambahan usia atau gaya hidup yang tidak sehat. Kandungan alami dalam angkak ternyata juga berperan sebagai vasodilator yang membantu melebarkan pembuluh darah.
Saat pembuluh darah melebar, aliran darah menjadi lebih lancar, sehingga tekanan dalam sistem kardiovaskular menurun.
Di sisi lain, madu bertindak sebagai agen penenang yang dapat menstabilkan tekanan darah secara lembut. Inilah yang membuat madu angkak menjadi pilihan alami yang aman untuk penderita hipertensi ringan.
Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang dalam pengobatan medis.
5. Meningkatkan Metabolisme dan Energi Tubuh
Madu merupakan sumber energi cepat alami, sedangkan angkak mengandung enzim dan senyawa bioaktif yang merangsang metabolisme.
Kombinasi keduanya membuat madu angkak efektif dalam meningkatkan stamina dan mempercepat pembakaran kalori. Banyak atlet dan pekerja aktif mengonsumsi madu angkak sebelum beraktivitas fisik.
Madu angkak juga bermanfaat bagi Anda yang ingin menjaga berat badan, karena mempercepat proses metabolisme tubuh dan mengurangi rasa lelah berlebihan.
Konsumsi secara konsisten setiap pagi sebelum sarapan bisa memberikan efek vitalitas sepanjang hari.
6. Menjaga Fungsi Liver dan Detoksifikasi
Kandungan antioksidan dalam madu dan angkak juga membantu menjaga fungsi hati. Hati sebagai organ detoksifikasi utama bekerja lebih optimal saat mendapat asupan nutrisi yang bersifat anti-inflamasi dan hepatoprotektif.
Beberapa riset menunjukkan bahwa angkak dapat menurunkan kadar enzim hati yang menjadi indikator kerusakan hati, terutama pada mereka yang sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi atau alkohol.
Madu sendiri juga membantu mengikat racun dan mengeluarkannya melalui saluran pencernaan. Kombinasi ini memperkuat peran hati dalam proses detoksifikasi alami tubuh.
Kesimpulan
Madu angkak menawarkan banyak manfaat luar biasa bagi tubuh, mulai dari meningkatkan hemoglobin, menurunkan kolesterol, hingga memperkuat sistem imun. Dengan mengonsumsi secara rutin dan konsisten, Anda bisa merasakan perubahan signifikan pada kesehatan. Sudahkah Anda mencobanya? Yuk, bagikan pengalamanmu dan klik suka serta bagikan artikel ini ke teman-teman Facebook Anda!
