Banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan TB paru dan TBC. Pasalnya, mereka menganggap jika kedua istilah ini sama. Padahal, terdapat perbedaan yang cukup signifikan sehingga kita harus mengetahuinya.
TB Paru dan TBC adalah salah satu penyakit infeksi yang paling mematikan di dunia. Biasanya ini terjadi karena bakteri Mycobacterium tuberculosis yang terus menyerang tubuh manusia. Oleh karena itu, penanganan penyakit ini tidak boleh sembarangan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan TB Paru dan TBC supaya kita tidak salah lagi. Karena, keduanya memiliki gejala, penularan hingga pengobatan yang berbeda. Adapun untuk lebih jelasnya, kalian bisa membaca artikel berikut.
TB Paru
TB Paru adalah bentuk tuberkulosis yang menyerang paru-paru. Kita semua menyadari jika paru-paru adalah organ dalam manusia sangat penting. Biasanya, hal ini terjadi karena bakteri mycobacterium tuberculosis masuk dari udara lewat pernafasan.
Selain itu, TB paru menular karena bakteri penyebabnya dapat menyebar melalui udara ketika seseorang terinfeksi bersin atau batuk. Sangat wajar apabila penderita TB paru sering menjadi perhatian di masyarakat supaya tidak terjadi penularan.
Gejala TB paru biasanya bisa dilihat dari cirinya seperti batuk yang lebih dari 3 minggu, nyeri dada, penurunan berat badan, kelelahan, demam hingga berkeringat di malam hari. Dengan demikian, harus ada penanganan yang lebih serius terutama melalui medis.
Misalnya, kode icd 10 tb paru adalah A15. ode ini lebih rinci tergantung pada konfirmasi diagnosis melalui metode klinis, bakteriologi, histologi, atau tidak adanya metode konfirmasi tertentu.
TBC
TBC, atau Tuberkulosis, adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menyerang berbagai organ tubuh lainnya, termasuk ginjal, tulang, otak, dan saluran limfatik.
Dengan kata lain, TBC merupakan istilah umum untuk semua jenis penyakit tuberculosis yang mencakup paru, kelenjar, tulang dan lain sebagainya. Jadi, penting untuk kita menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit ini.
Sementara itu, penularan TBC bisa terjadi melalui udara, kontak dekat, sistem kekebalan tubuh yang lemah hingga penularan lewat benda. Menjaga kebersihan menjadi salah satu cara yang bagus untuk mencegah tertular dari penyakit ini.
Pengobatan TBC biasanya memerlukan kombinasi beberapa obat antibiotik yang harus diminum secara teratur selama jangka waktu tertentu, biasanya 6-9 bulan. Dengan demikian, biasanya kondisi penderita penyakit ini akan lebih membaik.
Perbedaan TB Paru dan TBC
Setelah melihat penjelasan di atas, sekarang kita tinggal ambil kesimpulan perbedaan tb paru dan tbc dari berbagai aspek. Berikut ini, kita bisa melihat tabel perbandingan perbedaan antara kedua penyakit infeksi tersebut.
| Perbedaan | TB Paru | TBC |
|---|---|---|
| Definisi | TB paru merujuk pada tuberkulosis yang secara spesifik mempengaruhi paru-paru. | TBC adalah singkatan dari Tuberkulosis, yang merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. TBC dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk paru-paru (TB paru), kelenjar getah bening, tulang, ginjal, dan otak. |
| Lokasi Terinfeksi | Terbatas pada paru-paru. Ini adalah bentuk TB yang paling umum dan paling dikenal. | Dapat menyerang hampir semua organ tubuh, termasuk paru-paru, tetapi juga dapat menyebar ke organ lain seperti tulang, ginjal, otak, dan saluran limfatik. |
| Gejala | Gejalanya terutama terkait dengan sistem pernapasan, seperti batuk kronis, nyeri dada, dan dahak berdarah. Gejala lainnya termasuk demam, penurunan berat badan, kelelahan, dan keringat malam. | Gejalanya bervariasi tergantung pada organ yang terinfeksi. Misalnya, TBC tulang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada tulang atau sendi yang terkena, sementara TBC ginjal menyebabkan nyeri punggung dan darah dalam urine. |
| Penularan | Sangat menular melalui udara. Bakteri menyebar ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan orang lain menghirup bakteri tersebut. | Penularannya bisa melalui darah (TB Milier) atau kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, tergantung pada bentuk TBC yang diderita. |
| Diagnosis | Dapat di cek melalui tes dahak, rontgen dada, dan tes tuberkulin. Kultur dahak adalah metode yang paling umum untuk memastikan diagnosis. | Pengecekan tergantung pada organ yang terinfeksi. Misalnya, TBC tulang dapat didiagnosis melalui biopsi tulang, sementara TBC ginjal melalui tes urine. |
| Pengobatan | Pengobatan biasanya melibatkan kombinasi beberapa antibiotik selama setidaknya 6 bulan. Antibiotik yang umum termasuk isoniazid, rifampisin, etambutol, dan pirazinamid. | Pengobatan tergantung pada lokasi infeksi, tetapi prinsip dasarnya sama dengan TB Paru, yaitu menggunakan kombinasi antibiotik untuk jangka waktu yang lama. |
Kesimpulan
Demikianlah perbedaan TB Paru dan TBC. Setelah membaca artikel di atas, seharusnya kalian bisa membedakan keduanya. TB paru adalah penyakit infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan gejala pernafasan dan nyeri dada serta pengobatan yang relatif lebih cepat. Sedangkan TBC adalah penyakit infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis yang lebih umum terjadi pada paru-paru, tulang, kelenjar dan pengobatan yang lebih lama.
