Info UmumPerbedaan

Perbedaan Gasmi dan Pagar Nusa

Perbedaan Gasmi dan Pagar Nusa

Kalau kita bicara tentang perbedaan gasmi dan pagar nusa, tentu tidak lepas warisan budaya yang melekat di Indonesia. Keduanya merupakan organisasi seni bela diri yang patut kita lestarikan secara turun temurun supaya tetap lestari.

Gasmi dan pagar nusa adalah organisasi seni bela diri pencak silat dengan pendekatan nilai-nilai agama islam. Tujuan utama organisasi ini yaitu untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan memiliki akhlak mulia juga.

Mungkin kita sering melihat seseorang yang memiliki kemampuan bela diri, namun sifatnya sombong. Nah, gasmi dan pagar nusa ini mengajarkan untuk tetap memiliki sifat dan karakter yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Gasmi (Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia)

Gasmi adalah kependekan dari Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia yang menjadi salah satu organisasi seni bela diri terbesar di Indonesia. Ini merupakan perguruan yang menekankan kemampuan fisik, mental dan spiritual.

Pada dasarnya, gasmi berdiri sejak 11 Januari 1996 oleh tokoh bernama KH. Abdullah Maksum Jauhari. Ia memiliki komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan seni bela diri tradisional dengan pendekatan yang sejalan dengan nilai-nilai agama islam.

Seperti perguruan bela diri pada umumnya, gasmi memiliki program pelatihan untuk mempelajari teknik dasar dan lanjutan dalam pencak silat. Ini mencakup pada jurus, teknik bertahan, menyerang hingga penggunaan senjata tradisional.

Jika kita telusuri lebih dalam, gasmi memiliki prinsip ajaran islam yang kental terutama dari segi kedisiplinan, kejujuran dan rasa hormat terhadap sesama. Dengan demikian, dapat memperkuat ikatan sosial dan spiritual antara anggotanya.

Pagar Nusa (Pencak Silat Nahdlatul Ulama)

Pagar Nusa atau Pagar NU dan Bangsa adalah organisasi perguruan seni bela diri yang berada dibawah naungan nahdlatul ulama. Perguruan ini juga bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan seni bela diri pencak silat dengan memperkuat basis sosial dan keagamaan.

Sejarahnya, pagar nusa berdiri sejak 3 Januari 1986 dan terus berkembang sampai saat ini. Pagar nusa juga menekankan karakter anggota yang sejalan dengan nilai keislaman yang mencakup keberanian, kesederhanaan dan keteguhan hati.

Kita semua mengetahui bahwa para anggota pagar nusa terkenal memiliki solidaritas yang tinggi dan mendukung upaya dalam menjaga ketertiban kehidupan masyarakat. Apalagi mereka juga aktif dalam kegiatan sosial untuk memperkuat ikatan antara anggota.

Seperti halnya gasmi, pagar nusa juga memiliki aspek latihan pencak silat yang mencakup latihan fisik, mental dan teknik. Ini bertujuan supaya anggota bisa dengan mudah menguasai teknik dasar dan lanjutan dalam seni bela diri.

Perbedaan Gasmi dan Pagar Nusa

PerbedaanGasmiPagar Nusa
Latar Belakangdidirikan oleh para tokoh silat yang memiliki komitmen untuk menggabungkan seni bela diri dengan nilai-nilai Islam secara independen, tanpa afiliasi dengan organisasi keagamaan tertentu.bagian dari Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia, dan memiliki hubungan erat dengan tradisi keagamaan dan sosial yang dianut oleh NU.
TujuanGasmi lebih menekankan pada pengembangan kemampuan individu anggotanya, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual, dengan tujuan menciptakan generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia.Pagar Nusa memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu melestarikan seni bela diri pencak silat sambil memperkuat basis sosial dan keagamaan di kalangan anggotanya, serta mendukung upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.
PendekatanGasmi menggabungkan pelatihan fisik dengan pengajaran nilai-nilai moral dan etika Islam secara eksplisit, serta mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat spiritualitas anggotanya.Pagar Nusa menekankan pada kebersamaan dan solidaritas di antara anggotanya, dengan pendekatan yang lebih terintegrasi antara pelatihan fisik dan kegiatan sosial serta keagamaan yang mendukung tujuan-tujuan NU.
KegiatanGasmi sering mengadakan kejuaraan silat, seminar, dan lokakarya yang berfokus pada peningkatan keterampilan individu serta promosi seni bela diri tradisional Indonesia.Pagar Nusa mengadakan kompetisi pencak silat, pelatihan intensif, dan kegiatan sosial yang tidak hanya meningkatkan keterampilan fisik anggotanya tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di antara mereka.
Pengaruh SosialGasmi memiliki jaringan yang luas di kalangan praktisi pencak silat dan komunitas Islam yang berkomitmen pada pelestarian seni bela diri tradisional.Pagar Nusa memiliki jaringan yang kuat melalui dukungan NU, yang memungkinkannya untuk memiliki pengaruh yang lebih besar di kalangan masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang perbedaan gasmi dan pagar nusa. Keduanya merupakan perguruan pencak silat yang memiliki tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan seni bela diri sebagai warisan budaya. Namun, ternyata pada praktiknya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Perbedaan utama gasmi dan pagar nusa yang paling utama yaitu terletak pada perkembangan zaman. Gasmi lebih ke unsur budaya tradisional dengan melibatkan indera seni dan keunikan turun temurun. Sedangkan pagar nusa lebih ke unsur bela diri modern terutama dalam pelatihan dan pengembangan karakter nasional serta patriotisme.

Exit mobile version